Jumat, 21 Februari 2014

Catatan islam : The sealed hearts

Assalamualaikum..


Seperti judulnya, posting kali ini mengenai video dari Nouman Ali Khan yang membahas mengenai Hati yang tertutup. Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar mengenai hati yang terkunci, tertutup sehingga tidak mampu lagi menerima petunjuk-Nya. Dalam video ini. NAK mencoba menganalogikan konsep mengenai hati yang tertutup ini dengan contohnya anggota badan kita, jika seseorang mengalami kecelakaan dan dia harus berbaring selama  6 bulan, begitu ia bangun maka ia akan kesulitan menggunakan kakinya, kaki tersebut harus dilatih kembali agar mampu berjalan. Yap, saya juga pernah merasakanya, tidak butuh 6 bulan, saya hanya terbaring sakit sekitar 1 bulan dan kaki saya tidak bisa saya kendalikan, saya tidak bisa berjalan. 1 minggu berikutnya saya harus melatih dan memotivasi diri agar kaki saya bisa berfungsi lagi, berjalan sebagaimana mestinya. Begitulah, tubuh kita apabila tidak dilatih mereka akan mulai kehilangan kemampuanya.

Kemampuan untuk menerima petunjuk atau arahan dari Allah SWT, dimiliki oleh hati. Allah SWT membuat  otot spiritual , otot intelektual dalam diri kita, dan kita harus melatihnya agar otot tersebut tidak kehilangan kemampuanya. Jika kita selalu menolak , acuh dan tidak menggubris sedikitpun peringatan-Nya, terus menerus mengikuti bisikan syaitan dan melupakan bisikan Allah SWT dalam hati kecil kita. Hati kita akan kehilangan kemampuanya.


Soal hilangnya kemampuan hati , kita tidak memiliki pengetahuan mengenai hal tersebut. Apakah seseorang hatinya sudah tertutup atau belum, kita tidak tau dan kita tidak boleh men-judge orang lain. Hanya Allah yang tau. Ketika Nabi Musa AS memberi dawah kepada firaun (bayangkan betapa kejamnya firaun berdasarkan cerita yang kita tau, seorang raja yang mengaku dirinya tuhan dan membunuh bayi-bayi), nabi Musa AS diperintahkan untuk tidak menghakiminya, hanya Allah lah yang berhak menghakimi seseorang.

Kita tidak bisa berkata bahwa atheis itu hatinya terkunci, atau si a , si b , si c, orang-orang yang belum menerima islam merupakan seseorang yang hatinya terkunci. Sama sekali, kita tidak memiliki kemampuan untuk menilai hati seseorang. Kita harus menghormati dan menghargai mereka, mereka tetaplah saudara sesama manusia. Jangan mengambil kewenangan Allah menjadi kewenangan kita, yang berhak menghakimi hanyalah Allah SWT.

Ini videonya :::



Tertutupnya hati orang lain bukanlah hal yang perlu kita nilai dan ketahui. yang terpenting adalah bagaimana hati kita, apakah hati yang kita miliki sudah mulai kehilangan kemampuanya. Wooh, semoga tidak.


Oke, mulai sekarang, ayo berlatih dan berlatih.
Semoga Allah memampukan kita untuk terus menjaga hati dan pikiran dalam menerima arahan dan petunjuk-Nya.



Semoga Bermanfaat..

Cokelat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar