Rabu, 19 Februari 2014

Catatan islam : Advice for those who are in 'love'

Assalamualaikum..

Insya Allah mulai hari ini, saya akan terus menerus menambah catatan saya mengenai islam dan bagaimana mengenal islam dari apa yang saya pelajari, melalu blog ini. Saya akan menampilkan video-video islam yang menarik, sangat menarik untuk disimak. Ada banyak pembicara islam yang sedang saya ikuti bahasan-bahasan-nya diantaranya yaitu Nouman Ali Khan, Mufti Menk dan Sheikh Khalid Yasin.

Oke , yang pertama akan saya bahas yaitu dari video Sheikh Khalid Yasin. Judul videonya "Advice for those who are in 'love' ... " . Menarik bukan? Hahaha.. Yah, berhubung kemaren-kemaren sempat mengalami masa-masa galau karena urusan ini, akhirnya yang banyak di cari soal bagaimana menghadapi perasaan jatuh cinta, solusinya kalau sudah siap tentu saja menikah. :P Masalahnya bagaimana jika kita belum siap atau dia yang disana belum siap menikah, what should we do?? Pacaran dulu kah? jelas pacaran bukan solusi dalam islam.


Sulit memang ketika perasaan cinta itu datang, ketika ada rasa takut kehilangan, namun tidak ada kesiapan dalam menghadapi pernikahan. Oia, ada istilah nih, untuk urusan seperti ini ada dua pilihan, yaitu merelakan atau mengambil kesempatan. Jika belum siap menikah, relakanlah. Jika siap, ambilah kesempatan yang ada, lamar dia. Asik.. :D (Katanya ini dari kisah cinta ali dan fatimah) . 

Nah, dalam video ini di jelaskan mengenai dua pilihan tersebut. Merelakan dan Menikah.
Merelakan itu tidak mudah bukan? terus gimana caranya?
Okesip, dari video ini ada beberapa solusi , bisa coba diikuti buat yang sedang ingin merelakaan cintanya.. because of Allah, of course.. :D


1. Puasa  ("Well first of  all the prophet saw mention that if you are a young man and you cant get married then you should fast ,.. " )
hadits soal puasa untuk yang belum mampu menikah, 
“Wahai para pemuda, barangsiapa dari kalian mampu memberi nafkah maka hendaknya dia menikah karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa belum mampu maka hendaknya dia berpuasa karena ia adalah kendali baginya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Emang lebih untuk laki-laki sasaranya, katanya sih, laki-laki itu memang pertumbuhan otaknya tentang , m, you know lah, haha, lebih cepat dari perempuan.  Nah, puasa itu sebagai salah satu cara agar laki-laki mampu menahan apa yang ada di fikiranya. Buat perempuan juga bisa dilakukan, insya Allah dengan banyak berpuasa, kita jadi lebih dekat sama Allah. :)

2. Menjauhi ("The other thing is that you shouldn't be around that person who you love ... ")
Di video ini diumpamakan seperti ada cokelat yang sangaaat kalian sukai di dapur dan orang tua kalian pergi meninggalkan cokelat tersebut di meja dapur. Lalu kalian coba mendekati cokelatnya, dan kalian lihat, kalian tidak memotongnya, kalian cicipi sedikit lalu lari ke kamar. Tapi, ketika cokelat itu sudah kalian rasakan, kalian akan semakin menginginkanya.  Begitu juga untuk laki-laki dan perempuan, awalnya kalian hanya mulai dari sekedar chat , kemudian jalan , kemudian dan kemudian dan kemudian hingga mungkin sesuatu yang sudah lama syaitan inginkan terjadi. Sadar atau tidak, sejak awal syaitan sudah merencanakanya. Jadi, coba untuk menjauhi seseorang yang kalian cintai itu, jangan sampai kita menjadi jalan baginya untuk masuk ke pintu neraka, dan jangan sampai cinta suci kita berakhir menjadi pintu kelalaian kita untuk semakin menjauh dari-Nya. Cinta ini dalam diam akan tetap suci, Allah lebih tahu mana yang terbaik, bukan? Mintalah kepada-Nya yang kalian sukai, tapi jika Allah memiliki yang lebih baik, IA akan memberikan petunjuk dan kekuatan-Nya kepada kita, selama kita meminta. :)
(So, Fear Allah SWT, and whoever daughter it is, is you need to respect her and leave her alone. you dont even have a right to write her. You dont have the right to call her on the phone.)

3. Buatlah rencana untuk menikah (So stay away from that young lady, talk to her parents, talk to your parents, make some plans)
Kalian ga harus menikah langsung saat ini juga bukan? Kalau kalian serius, bicarakan dengan orang tua kalian, buatlah rencana menikah (Jangan menunda jika memang sudah waktunya).


Oke, jika cinta itu benar- benar kuat, kemudian kalian merasa sudah bisa bertanggung jawab terhadap cinta itu dan jika sang cinta masih sendiri, lamarlah ia, ambilah kesempatan yang ada.
Buat  perempuan , agak susah sih ya, tapi bisa kita contoh khadijah, jika memang sang cinta itu saleh dan dirasa mampu membimbing kita, tak ada salahnya jika kita yang meminta lamaran, kan? :P

Oia, satu lagi, untuk menghindari perasaan seperti ini, buat laki-laki coba tahan pandanganya ya, jangan obral cinta kemana-mana, jangan asal ngasih pujian ke perempuan, buat perempuan jaga auratnya ya, jaga suara dan senyum manis itu, jangan di umbar ke sembarang laki-laki. Kalau laki-laki dan perempuan bekerja sama , pasti akan jauh lebih mudah untuk menghadapi virus merah jambu ini. :)

Semoga bermanfaat..

Ini videonya :::



*Untuk yang sedang mencari pasangan -->  Seeking a muslim spouse .

Cokelat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar