Assalamualaikum ..
Bahasan kali ini cukup sensitif. Kenapa saya mencoba mengulas tentang pornografi? karena akhir-akhir ini saya menemukan fakta bahwa ternyata banyak sekali yang mengalami masalah ini. Adiksi terhadap pornografi. Saya sebenarnya kurang memahami apa yang terjadi di dalam otak pria hingga mereka bisa kecanduan pornografi. Namun beberapa artikel belakangan muncul menjelaskan secara ilmiah mengapa candu terhadap pornografi terjadi.
Oke di dalam pembahasan kali ini saya ingin membagi kedalam dua bagian. Bagian pertama saya arahkan kepada kalian yang merasa sudah terlanjur addict terhadap pornografi. Bagian kedua saya arahkan kepada kalian yang merasa khawatir terhadap keluarga, teman atau orang-orang yang kalian cintai terpapar dan terjebak dalam pornografi.
#1 Saya kecanduan.. :(
"Saya terjebak dalam candu pornografi. Apa yang bisa saya lakukan agar saya sembuh? Apa yang bisa saya lakukan agar keinginan untuk kembali melihat pornografi bisa saya lawan?"
> Sadari bahwa melihat pornografi adalah sesuatu yang haram dan dosa besar
Yang pertama kali harus kalian tanamkan adalah "ini salah", "ini bukan hal yang baik untuk saya lakukan", "ini adalah bisikan syaitan", "saya tidak akan kalah oleh syaitan". Terkadang, ketika kita sudah terlanjur candu terhadap pornografi, kita tidak lagi dapat berfikir jernih, bahkan mungkin kita sudah tidak merasa bersalah lagi.
Sudah tau bagaimana trik setan menghasut kita?
Yap, biasanya ketika candu itu datang, itu berarti kita sudah terjebak dan merasa bahwa Allah tidak akan memaafkan kita, lalu kita lanjutkan perbuatan dosa itu sampai-sampai hati kita tertutup dan kita tidak lagi merasa bersalah. Eits, kita salah ketika kita berfikir Allah tidak akan memaafkan kita , Allah adalah MAHA penyayang, MAHA pengampun, pahami kata MAHA, Allah akan selalu membuka pintu pengampunanya bagi kita. Langkah pertama, sadari bahwa ini salah.
> Jangan merasa sendiri
Pernah lihat film harry potter? kalian tau apa yang paling voldemort inginkan? yap, voldemort ingin harry potter merasa sendiri. Karena jika harry potter sendirian, dia akan sangat mudah untuk dikalahkan. Terus apa hubunganya dengan kita??? Ada dong, analoginya seperti ini, kita adalah harry potter , kita adalah the chosen one, dan setan berperan sebagai voldemort. Setan terus masuk ke dalam otak kita, dan membuat kita merasa bahwa diri kita ini penuh dosa dan menyebabkan kita tidak percaya diri, merasa diri ini lemah dan akhirnya hal tersebut menyebabkan kita untuk menghindar dari orang-orang yang kita cintai. Kita merasa sendiri. Guys, itulah yang setan inginkan.
Candu terhadap pornografi menyebabkan kita harus berbohong menutupi candu tersebut, kadang akan ada waktu dimana kita merasa tidak bisa lagi menghormati diri sendiri. Candu menghilangkan kebebasan dan rasa percaya diri kita. Karena lemahnya percaya diri yang kita alami, kita cenderung pergi dan menghindar dari realita. Kita mulai tertutup terhadap orang tua, keluarga, sahabat. Mungkin kita bisa terlihat sangat normal diluar, tapi di dalam hati, kesendirian itu tak dapat ditutupi, kita merasa seolah tak akan ada orang yang memahami apa yang kita rasakan.
Saran saya selanjutnya, jangan pernah merasa seperti itu. Kita harus sadar Allah tidak pernah meninggalkan kita, shalatlah mengadu pada-Nya setiap rasa sepi itu menghantui. Kemudian pergilah, temui orang tua kalian, kalau jauh, telponlah, beri waktu yang kalian miliki bersama mereka. Jika kalian tidak memiliki orang tua lagi, temuilah saudara atau sahabat kalian, jika kalian benar-benar tidak memiliki saudara ataupun sahabat yang bisa kalian percaya, pergilah ke masjid , bertemulah dengan imam disana. Carilah orang yang kalian percaya, ceritakan masalah kalian ini. Perbanyak waktu dengan orang-orang yang akan menjadi penyejuk bagi hati kalian.
> Blok komputer dari situs porno
Oke, ini langkah awal, blok komputer kita dari situs porno. Saya juga baru tau kalau ada caranya, bisa buka link-link berikut ini .
> Letakan komputer di ruang tengah
Jangan biarkan komputer di dalam kamar, menjadi teman dalam kesendirian kita. Oke, buat anak kos, ga ada ruang tengah ya? sip, simpan laptop di dalam tas. Jangan berselancar di internet jika tidak ada kebutuhan. Butuh komitmen nih, guys.
> Pasang foto orang-orang yang kalian sayangi
pasang foto orang tua, keluarga, anak, istri, suami siapapun yang kalian sayang di smartphone, laptop, komputer, atau di dekat alat2 yang biasa kalian gunakan untuk berselancar internet atau melihat video porno. Setiap kali ingin melihat video porno , usahakan lihat dulu foto mereka, tidak kah kita menyayangi mereka?
> Jangan biarkan kesempatan datang
Kita
harus sadar darimana kita terjebak ke dalam pornografi. Apakah dari internet?
teman? tempat jual dvd? Nah, kalo kita sudah tau dari mana masalah itu
berasal, kita harus bisa menjauhi diri dari sumbernya. Jangan biarkan
kesempatan untuk melihat pornografi itu datang.
Misalnya
gini nih, kalian sebenarnya sudah bisa menahan diri, tapi setiap ketemu
si A yang hobi banget mengkoleksi "kalian tau lah", penjagaan diri
kalian langsung runtuh, jadi kalian ikut lagi terbawa arus. Kenapa bisa
seperti itu? karena saat bertemu si A, kesempatan kalian untuk kembali
lagi terbuka lebar.
Atau misalnya
dari internet, kalian sebenarnya sudah tau sekali saat kalian sendirian dan membuka
youtube, dan muncul "kalian tau lah", penjagaan diri kalian langsung
runtuh, kalian mencoba melihat lagi. Kenapa? ya, karena tadi , adanya
kesempatan.
Maka, hindari sebisa
mungkin kesempatan itu datang kepada kita. Hindari sebisa mungkin bertemu atau lama-lama bertemu dengan teman yang membawa pengaruh tersebut dan jangan lama-lama berselancar internet jika tidak ada kebutuhan. Karena tindakan melihat pornografi
bukan hanya karena adanya keinginan tapi juga kesempatan. Waspadalah,
waspadalah.
> Say Audzublihi Minash Shaitanir Rajiim
Setiap kali keinginan itu muncul, ucapkan lah aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Kita ini memang lemah, tapi Allah kuat dan Allah mampu membantu kita untuk keluar dari candu ini. Allah bisa melindungi kita, jadi jangan malu untuk memohon.
> Istighfar
Banyak-banyaklah memohon ampun dari Allah SWT.
> Berpuasa
Solusi selanjutnya yaitu, berpuasa. Rasul sudah mengajarkan kita, terutama untuk pria, yang memang pertumbuhan pemikiran seksualnya lebih cepat dari wanita, untuk menahan diri dengan berpuasa. Coba di mulai dengan puasa senin kamis, atau kalau level addict-nya tinggi, bisa dimulai dengan puasa daud (sehari puasa, sehari tidak). Rasakan perbedaanya.. :)
> Lower your gaze
Tundukan pandangan dari hal-hal yang dapat memicu kita untuk kembali menginginkan pornografi, kalo ada cewek berpakaian "kalian tau lah", jangan menikmatinya, tahan dan tundukan pandangan kita. *Bukan kita sih ya, kalian , hei, cowok-cowok..
Oke, memang Allah memerintahkan wanita untuk menutup aurat, tapi jangan lupa Allah memerintahkan pria untuk menundukan pandangan. Jadi kalo ada si seksi disana atau di baliho atau di poster atau di tv, jangan merasa karena dia tidak menutup aurat lantas kalian berhak memandangnya. Stop, berhenti, tahan , tundukan pandangan kalian, karena bisa jadi itu akan setan jadikan langkah awal untuk menarik kalian kembali dalam jebakan pornografi.
Untuk wanita, jaga juga pandangan kita ya.. Perintah menahan pandangan bukan hanya untuk pria saja, wanita juga sebisa mungkin menahan pandangan.
> Bersedekah
Beberapa dari kita, untuk melihat pornografi sampe rela mengeluarkan uang. Nah, stop, berhenti, alihkan uang itu untuk sedekah. kita ini lemah kan? Makanya, tunjukan kepada Allah kalau kita ini pantas untuk dibantu, pantas untuk diberi kekuatan, dengan menunjukan keseriusan kita untuk berubah. Allah menjanjikan balasan yang baik bagi mereka yang bersedekah. Insya Allah, dengan mengalirnya uang kita ke jalan yang baik, Allah akan memberikan kekuatan lebih kepada kita untuk menggapai kemenangan..
> Ingat kematian
Ingatlah, bahwa kita pasti akan mati. Pasti , ini cuma soal waktu. Memang kadang setan dengan mudahnya membuat kita lalai akan kematian. Tapi jika kita ingin berubah, kita tidak akan punya kekuatan lebih untuk berubah jika kita tidak mengingat kematian..
Kalian pernah dengar the power of deadline? Buat mahasiswa pasti hafal banget sama istilah ini. Ketika kita berada dikondisi yang kritis , kemampuan terbaik kita keluar. Kerjaan seminggu, dengan bantuan the power of deadline, bisa kita selesaikan semalam. Kekuatan deadline itu luar biasa. Pun juga ada cerita tentang seseorang yang bisa melompati pagar 2 meter karena di kejar anjing, hal yang tidak terfikir olehnya dapat ia lakukan, karena dia merasa terancam secara ajaib dia dapat melakukanya.
Nah, kemampuan tersebut sebenarnya ada dalam diri kita, seandainya saja kita sadar, kehidupan akhirat kita sedang terancam dan waktu kita hampir habis. Kita tidak tau kapan deadline bagi kita hidup di dunia ini, dan Allah menjaga kerahasiaanya, Allah menginginkan kita agar terus berfikir dan mengingat bahwa setiap hari adalah batas akhir bagi kita melakukan kebaikan.Sehingga kita akan melakukan yang terbaik, mengerahkan seluruh kemampuan kita untuk kebaikan setiap harinya. Maka setiap keinginan itu muncul kawan, ingatlah kematian, bisa saja ini hari terakhir kita hidup di dunia. Jangan sia-siakan waktu yang Allah berikan kepada kita.
#2 Kami khawatir
"Saya khawatir, ******** sepertinya sering sekali melihat video porno, saya khawatir juga jangan - jangan keluarga saya ada yang sering melihat video seperti itu.. Bagaimana? Apa yang harus saya lakukan?"
> Berdoa untuknya
Sebagai saudara, kita layaknya saling mendoakan. Doakan keluarga, saudara dan sahabat-sahabat kita, karena tak ada penolong bagi kita selain Allah SWT. Mohonkanlah perlindungan kepada Allah bagi orang-orang yang kita cintai.
> Jangan pernah memandang rendah orang lain
Kalau kita melihat atau mengetahui tentang seseorang yang melihat atau bahkan sudah sampai kecanduan pornografi, kita seharusnya membantu mereka bukan menghakimi dan memandang rendah mereka. Kita semua pernah melakukan dosa, kan? Hanya karena dia melakukan dosa yang dapat kita hindari, tidak berarti kita berhak untuk merendahkanya kan? Jadi cobalah introspeksi diri, apakah kita bersikap menghakimi dan merendahkan mereka? Jika ya, segeralah berubah. Perbaiki sudut pandang kita melihat mereka.
Analogikan saja begini, kalian fikirkan dosa apa yang sulit sekali kalian hindari, oke, apa? pacaran? meninggalkan shalat? tidak menutup aurat dengan sempurna? Apapunlah, coba kalian fikirkan ketika orang-orang memandang rendah kalian karena dosa-dosa yang sulit kalian hindari ini. Apakah kalian akan berhenti berbuat dosa ataukah justru jadi antipati dan menghindari mereka?
> Beri perhatian
Pecandu apapun, biasanya disebabkan karena kesendirian, perasaan sepi dan sendiri. Jadi, kalau kita khawatir terhadap seseorang yang kita sayangi, berikanlah perhatian kita. Hubungi dia, entah adik kita, kakak kita, orang tua kita. Biasakan menjaga komunikasi dan usahakan sekali kita menyediakan waktu untuk sekedar ngobrol bersama orang-orang yang kita sayang. Jangan sampai mereka merasa sendiri.
> Beri pengertian dan rasa tanggung jawab
Sebenarnya saya belum berpengalaman soal ini, tapi saya rasa, inilah yang harus dilakukan. Kita harus bisa memposisikan mereka sebagai seseorang yang memiliki kemampuan bertanggung jawab, berikan pengertian dengan cara yang kita ketahui. Mungkin bagi setiap individu, caranya akan berbeda. Tergantung bagaimana kepribadian orang yang kita hadapi
tersebut.
Intinya, jangan menghakimi, justru berikan pengertian sebaik mungkin.
Seperti yang saya paparkan di bagian #1, menonton pornografi bukan hanya karena ada keinginan tapi karena ada kesempatan juga dan
Face the reality saat ini pornografi ada dimana-mana, di TV, di jalan menuju sekolah, di majalah, di internet. Mereka adalah korban. Tapi dengan pembekalan dan kepercayaan yang kita berikan, dengan sugesti yang selalu kita tanamkan kepada mereka bahwa mereka adalah pribadi yang dapat bertanggung jawab, dengan doa yang selalu kita panjatkan kepada Allah untuk mereka, insya Allah, rasa tanggung jawab akan timbul dalam diri orang-orang yang kita cintai ini.
> Hindarkan mereka dari pornografi
Ketahuilah sumber penyebabnya, dan bantulah mereka untuk menghindari hal tersebut. Tidak dengan paksaan, karena kita harus bisa percaya kepadanya. Namun, lakukanlah dengan cara yang halus, misalnya, mulai memblok laptop atau komputer dari situs porno, menyibukan mereka dengan kegiatan-kegiatan positif, memberikan waktu untuk sharing dan ngobrol-ngobrol, sebisa mungkin selalu ada untuk mereka, jangan biarkan dia berada dalam situasi tertekan dan frustasi terhadap keluarga. Berusahalah menjadi solusi bagi masalah yang mereka hadapi.
--------------------
Insya Allah, jika kita semua bekerja sama, penyakit pornografi ini bisa sama-sama kita obati. :)
Percaya Allah, jangan pernah putus harapan kepada-Nya.
kalian gagal dalam usaha pertama, berusahalah lagi, gagal lagi, berusahalah lagi, ingat kunci sukses ya..
1. Harus ada niat dan keinginan yang kuat
2. Harus ada tindakan, usaha dan pengorbanan
3. Harus bersabar..
Semoga bermanfaat,
Cokelat.
