Basis Data : Pemodelan ERD

Untuk membuat suatu basis data, dikenal model ERD (Entity Relationship Diagram) untuk proses pemodelanya.
Entity merupakan suatu objek utama, Relationship artinya hubungan, dari definisi katanya bisa disimpulkan bahwa ERD berarti diagram yang memodelkan objek utama dan hubunganya. Lalu apa saja yang termasuk objek utama? objek utama itu contohnya seperti dosen, mahasiswa , mata kuliah. Nah, dosen memiliki data seperti nip , nama, alamat (dll) , data tersebut disebut atribut dari entity. Sedangkan contoh relasinya adalah dosen mengajar mahasiswa, atau mahasiswa dan mata kuliah bisa menjadi mahasiswa mengambil mata kuliah.

Untuk memodelkan ERD, proses analisanya, biasanya kita sudah tau terlebih dahulu proses bisnis dan informasi yang akan di dapatkan. Kemudian kita analisa objek utamanya apa saja, atribut yang dibutuhkan apa saja dan selanjutnya bagaimana relasi antar objek utama tersebut.

Karena ERD merupakan diagram, maka pemodelan ini memiliki standar simbol untuk menggambarkan entity dan relasi tersebut.

1. Kotak  menyimbolkan entity atau objek utama

2. Diamond menyimbolkan relasi atau hubungan antar entity

3. Tanda garismenunjukan adanya hubungan

4. Elips menyimbolkan atribut, untuk atribut yang merupakan atribut utama yang merupakan atribut unik yang membedakan antar satu objek entity dengan yang lainya diberikan ciri garis bawah pada atribut tersebut. Contohnya pada entity dosen, ada 3 atribut nip, nama, alamat. nip merupakan atribut unik yang membedakan satu dosen dengan dosen lain, kita dapat menjadikanya atribut utama, atau kita bisa juga membuat atribut tambahan seperti id_dosen untuk menggantikan fungsi nip. Atribut ini dinamakan primary key.